Salah satu tipe rem yang banyak digunakan oleh kendaraan dewasa ini adalah rem tipe cakram atau piringan (disc brake).
Sistem rem pada kendaraan berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan, menghentikan kendaraan dan untuk memungkinkan kendaraan dapat parkir pada tempat yang tidak rata (fungsi rem parkir).
Kondisi rem cakram harus diperiksa dengan baik untuk mengetahui apakah komponen-komponen pada sistem rem cakram tersebut masih dapat digunakan atau sudah harus diganti.
Sebelum melakukan pemeriksaan rem cakram, maka ada beberapa komponen pada sistem rem cakram yang dapat diperiksa apabila komponen-komponen rem cakram tersebut terlepas. Adapun cara melepas rem cakram antara lain adalah :
- Kendorkan mur roda.
- Dongkrak kendaraan pada bagian yang telah ditentukan.
- Pasang pengaman jack stand pada bagian yang telah ditentukan.
- Lepas mur roda dan lepas roda.
- Lepas baut pengikat kaliper dengan kerangka.
- Lepas kaliper dan lepas pad rem.
1. Pemeriksaan rem cakram secara visual
Memeriksa jumlah minyak rem
Pemeriksaan sistem rem cakram secara visual yang pertama adalah memeriksa ketinggian dari cairan rem (minyak rem) yang ada di dalam reservoir pada master silinder serta memeriksa sistem hidrolik rem dari kemungkinan terjadinya kebocoran. Apabila cairan rem berkurang dari batas minimal (low) maka periksa apakah terjadi kebocoran pada sistem, lakukan perbaikan apabila terjadi kebocoran lalu baru tambahkan cairan rem pada reservoir.
Memeriksa kondisi dan keausan pad rem
Periksalah kondisi pad rem secara visual meliputi kausan pada pad rem yang tidak merata atau ada bagian dari pad rem yang patah (retak), mengkilap, terdistorsi atau juga apabila terkena oli. Apabila ditemui masalah-masalah di atas maka sebaiknya gantilah pad rem.
Periksa keuasan pad rem dengan melihat indikator keausan pada pad rem. Ada tiga macam indikator keausan pad rem yaitu :
- Indikator keausan pad rem dengan menggunakan alur pada bagian pad rem.
- Indikator keausan pad rem dengan menggunakan bunyi. Plat indikator keausan yang melekat pada pad rem akan berbunyi apabila plat ini menyentu piringan (cakram). Semakin tipis pad rem maka semakin dekat ujung kontak plat indikator ke piringan.
- Indikator keausan pad rem secara elektrik dengan menggunakan konektor listrik yang dipasangkan pada pad rem. Apabila pad rem telah habis maka konektor listrik akan menempel pada piringan sehingga rangkaian lampu indikator akan mendapatkan massa dan akan menyala.
2. Pemeriksaan rem cakram dengan pengukuran.
Memeriksa ketebalan piringan
Dengan menggunakan alat ukur micrometer luar, ukurlah ketebalan dari piringan rem pada 8 titik yang berbeda.
Bandingkan hasil pengukuran ini dengan spesifikasi ketebalan piringan pada kendaraan tersebut. Apabila ketebalan piringan ternyata berada di bawah batas minimal maka gantilah piringan cakram dengan yang baru.
Bandingkan hasil pengukuran ini dengan spesifikasi ketebalan piringan pada kendaraan tersebut. Apabila ketebalan piringan ternyata berada di bawah batas minimal maka gantilah piringan cakram dengan yang baru.
Memeriksa run out piringan
Sebelum melakukan pemeriksaan run out atau keolengan piringan, hal-hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melepas kaliper rem dan memeriksa kondisi alur piringan dari kemungkinan kotor, berkarat atau retak.
Pastikanlah bahwa kondisi piringan benar-benar bersih agar saat melakukan pengukuran dapat mendapatkan hasil yang tepat.
Dengan menggunakan alat ukur Dial Test Indicator (DTI), periksa run out piringan. Letakkan jarum pengukur DTI pada bagian 5 mm dari lingkar luar piringan. Untuk lebih tepatnya perhatikan gambar di bawah ini :
Jika hasil pengukuran di dapatkan run out piringan melebihi batas maksimum pada spesifikasi kendaraan tersebut, maka lakukan perbaikan pada piringan dengan cara membubutnya atau gantilah piringan dengan yang baru.
Memeriksa ketebalan pad rem
Ketebalan pad rem juga dapat diukur dengan menggunanakan alat ukur jangka sorong dengan pengukuran kedalaman atau dengan menggunakan penggaris. Lakukan pengukuran seperti pada gambar di bawah ini :
Bandingkan hasil pengukuran dengan batas ketebalan minimum. Apabila telah melebihi batas minimum maka gantilah pad rem.
Memeriksa mekanisme pen luncur kaliper (pada kaliper tipe floating).
Oleskan paslin atau gemuk pada bushing peluncur kaliper dan karet penutup debu kemudian pasangkan kaliper pada kerangka. Gerakkan kaliper ke kanan dan ke kiri, kaliper harus dapat baik.
Apabila gerakan kaliper macet atau keras maka lakukan perbaikkan pada mekanisme peluncur kaliper.
Apabila gerakan kaliper macet atau keras maka lakukan perbaikkan pada mekanisme peluncur kaliper.
0 Response to "Pemeriksaan Rem Cakram"
Posting Komentar