Kenapa Ban Harus Dirotasi?

Ban merupakan bagian dari kendaraan yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan. Di dalam ban juga tersisi udara bertekanan, hal ini untuk menyerap getaran yang ditimbulkan dari permukaan jalan yang tidak rata.

Ban terpasang pada komponen pelek (velg). Ban dan pelek merupakan satu kesatuan dari roda kendaraan yang artinya ban tidak dapat digunakan tanpa menggunakan pelek atau sebaliknya.

Ban yang digunakan, lama-kelamaan akan mengalami keausan pada permukaan ban (bagian tread). Apabila ban terpasang pada posisi yang sama atau tidak berubah misalnya ban hanya dipasang pada bagian depan kanan, kiri atau belakang kanan atau kiri maka lama-kelamaan keausan pada ban akan membentuk keausan tertentu.

Pada kendaran tipe penggerak roda belakang (tipe FR), pada umumnya tingkat keausan roda depan akan lebih cepat 10 % sampai 20 % dari roda belakang.

Hal tersebut dapat terjadi karena :
  1. Pada umumnya untuk beban kerja akan lebih besar pada roda bagian depan dibandingkan dengan roda pada bagian belakang.
  2. Pada saat kendaraan membelok maka beban kerja terbesar akan terjadi pada bagian roda depan pada sisi atau bagian luar.
  3. Pada roda depan terdapat penyetelan camber dan toe.

Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya bentuk keausan tertentu pada roda atau untuk menghasilkan keausan yang merata pada setiap roda maka roda harus dirotasi secara teratur.

Rotasi roda merupakan pekerjaan mengganti posisi roda dari satu posisi ke posisi lainnya agar keausan pada setiap bagian roda dapat merata.

Cara melakukan rotasi ban tipe bias
Untuk melakukan rotasi ban tipe bias pada kendaraan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara melakukan rotasi ban tipe radial
Pada ban tipe radial, apabila ban dipindahkan ke sisi lainnya maka akan menimbulkan suara berisik dan ban akan menjadi cepat rusak karena arah putaran ban akan berlawanan dengan putaran semula.

Untuk melakukan rotasi ban tipe radial pada kendaraan dapat dilihat oada gambar di bawah ini :

Hal yang harus diperhatikan ketika melakukan rotasi ban diantaranya :
  1. Ketika akan merotasi ban, periksa juga kondisi ban apakah ban mengalami keretakkan, aus yang tidak normal dan sebagainya.
  2. Pada beberapa kendaraan, tekanan udara untuk roda depan dan roda belakang tidaklah sama besar sehingga sesuaikan tekanan udara di dalam ban dengan tekanan spesifikasinya ketika ban telah dirotasi.
  3. Perhatikan tanda putaran roda yang terdapat pada side wall (dinding samping) ban, jangan membalik tanda putaran karena akan merusak bagian carcass ban. Sesuaikan tanda arah putaran ban dengan putaran ban saat kendaraan berjalan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Ban Harus Dirotasi?"

Posting Komentar